GOLKAR USULKAN TIGA NAMA CALON KETUA DPRD KOTA LUBUKLINGGAU


Lubuklinggau - Berdasarkan hasil Pileg bulan April 2019 yang lalu Partai Golkar ditetapkan KPU Kota Lubuklinggau sebagai pemenang pemilu di Kota Lubuklinggau. Partai Golkar memperoleh 20.629 suara, diatas Partai Gerindra (20.008) dan PDIP (15.190).

Sebagai pemenang Golkar berhasil mempertahankan "Tradisi" yang belum tergoyahkan partai lain sejak terbentuknya Kota Lubuklinggau  Tahun 2001 sebagai DOB baru yaitu memegang Ketua DPRD untuk lima tahun kedepan. Kader-Kader Partai Golkar yang pernah memegang Jabatan itu adalah Mahmud HM, SH.  (2001-2004), Elven Asmar, SE. (2004-2009), Hasbi Asadiki, S.Sos.,MM (2009-2014) dan  H. Rodi Wijaya, SE., MSi. (2014-2109).

Bertempat di RM Singgalang Jaya, Senin (02/09) DPD Partai Golkar Lubuklinggau melaksanakan rapat pleno untuk memilih Calon Ketua DPRD yang akan di usulkan ke DPP Partai Golkar.

Rapat pleno pemilihan Calon Ketua DPRD ini adalah mekanisme internal Partai yang harus dijalankan. Berdasarkan Peraturan (PO) Partai, Rapat Pleno mengusulkan Tiga nama yang diajukan untuk di pilih dan ditetapkan DPP sebagai Ketua DPRD Kota Lubuklinggau definitif.

Dari lima Calih Partai Golkar itu di usulkan Tiga nama yaitu H Rodi Wijaya, SE., MSi (Ketua DPD/Ketua DPRD 2014-2019), Ir. Yulian Effendi, dan Kristina, SE.

Rapat pleno sendiri selain dihadiri pengurus DPD Kota Lubuklinggau, Dewan Penasehat Partai Golkar Lubuklinggau H Tarmizi Yusuf, juga dihadiri M Yansuri, SH (Wakil Ketua), Drs. jumrotul (Wakil Ketua) dan Ir Herpanto (Sekretaris) mewakili unsur DPD Partai Golkar Sumatera Selatan. 

PARTAI GOLKAR PIMPIN DPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN


Palembang - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumaratera Selatan, Senin (12/8) menggelar rapat pleno penetapan perolehan suara dan anggota DPRD Sumsel terpilih periode 2019-2024, di hotel Swarna Dwipa Palembang.
“Alhamdulilah kita baru saja menyelesaikan pleno penetapan suara tingkat provinsi,”terang Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana kepada awak media.
Dalam penetapan ini , Partai Golkar sebagai Pemenang Pemilu Legislatif 2019 dengan perolehan 13 Kursi DPRD Propinsi Sumatera Selatan. Diatas perolehan Kursi PDIP (11) - yang pada periode 2009-2014 adalah Pemenang Pileg, dan Gerindra 10 Kursi.
Dari Sepuluh Dapil untuk Pemilu DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Partai Golkar berhasil menghantarkan Kadernya disetiap dapil sebagai Anggota DPRD Sumsel 2014-2019. Bahkan di tiga dapil yaitu Dapil 5 (OKU-OKUS), Dapil 9 (MUBA), serta  Dapil 10 (Banyu Asin) Partai yang diketuai Ir Alex Noerdin, SH ini berhasil menempatkan masing-masing dua calegnya sebagai pemenang pemilu.
Hampir dipastikan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Periode 2019-2024 akan diketuai Kader Partai Beringin ini, disusul oleh PDIP dan Gerindra berturut-turut sebagai Wakil Pimpinan I dan Wakil Pimpinan II.
Sementara itu, Pelantikan Sebagai Anggota DPRD Sumsel jika tidak ada halangan akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2019.
Berikut hasil Perolehan Suara Caleg DPRD Sumsel :
Dapil Palembang 1 :
1. Prima Salam SH (Gerindra) 24.309 suara
2. Dedi Sipriyanto SKom MM (PDIP) 30.608 suara
3. H Chairul S Matdiah SH MHKes (Demokrat) 21.636 suara
4. Mgs H Syaiful Padli ST MM (PKS) 14.738 suara
5. Hj RA Anita Noeringhati SH MH (Golkar) 16.801 suara
6. H Kartak SAS SE (PKB) 16.482 suara

Dapil Palembang 2 :
1. Tamtama Tanjung (Demokrat) 24.804 suara
2. DR H Budiarto Marsul SE MSi (Gerindra) 25.737 suara
3. Ir H Zulflkri Kadir (PDIP) 11.783 suara
4. M Yansuri SIP (Golkar) 14.257 suara
5. Anwar Al Syadat SSi MSi (PKS) 9.165 suara
6. H Nopianto SSos MM (Nasdem) 14.818 suara
7. Antoni Yuzar (PKB) 13.644 suara

Dapil 3 OI dan OKI :
1. Meli Mustika (PDIP/31.394
2. Ike Mayasari (PDIP/30.831
3. Muchendi (P Democrat/ 30.155
4. Kanovriyandi (P Demokrat/. 15.101
5. Raden Gempita (Gerindra/. 18.015
6. Junaidi (PAN/ 17.644
7. Nawawi (Golkar/18.331
8. Sri Sutandi (Nasdem/16.959
9. Meri (PKB/8.873
10. Askweni (PKS/12.792
11. Ali Imron (Hanura/13.035
12. Ahmad Firdaus Ishak (perindo/6.708

Dapil 4 :
Perolehan suara DPRD Prov Kab OKUT
1. Azmi shofix (Demokrat/ 33.873
2. Lindawati (Golkar/ 23.484
3. Nilawati (PKB/32.535
4. Syarnubi (PDIP/ 16.652
5. Efrans (GERINDRA/13.407
6. Syahrudin (Perindo/ 23.818

Dapil 5 (OKU- OKUS) :
1. Golkar Heru Prayogo (28.572
2.Nasdem Yenny Elita (30.528
3.Gerindra Susilawati (11.652
4.PKB Fathan qoridi st (14.570
5.Hanura Iwan Hernawan (25.902
6.PDIP Tina Malinda (17.133
7.Golkar Andie Dinaldie (21.261

Dapil 6 (Pali-Prabu-Muara Enim) :
1. (PDIP) Giri Ramanda (25.700
2.(Gerindra) Asgianto (26.394
3.Demokrat Lia Anggaraini (18.232
4.Golkar Medi Basri (16.966
5.PKS Firdaus (16.718
6.PKB Hj Nurhilyah (9.836
7.PPP Rizal kennedy (14.584
8.Nasdem Syamsul Bahri (10.339

Dapil 7 Lahat-Pagar Alam- Empatlawang :
1. Oktafiansyah( PKB/15.865
2. David Aljufri (Golkar/25.066
3. Alfarenzi Panggarbesi (Hanura/29.183
4. Juanda Hanafiah (PAN/ 14010
5. Sumiati (PDIP/ 5063. Hasbulla/ninggal)
6. Aswari (Gerindra/22.353
7. Holda (Demokrat/164.72
8. Rudi Hartono (Perindo/14.733

Dapil VIII Mura- Muratara- Linggau :
1.PDIP Rita Suryani (21.825
2. (Gerindra) H Burlian (16.273
3.(Golkar) Hasbi Asadiki (24.285
4.(Nasdem) Novian Fauzi (33.130
5.(PKS) HM Subhan (13.795
6.(PAN) H Toyeb rakerbang (12.714
7. Demokrat HA Gani Subit (25.248

Dapil Sumsel 9 Muba :
1. Tamrin (Golkar/17.631
2. Susy Imelda (PDIP/24.134
3. Kartika Sandra Desi (Gerindra/16.337
4. Abu Sari (PAN/18.343
5. Ahmad Toha (PKS/8.576
6. Fatra Radezayansyah (Golkar/16.298

Dapil X Banyuasin :
1.Golkar Nadia Basyir (25.211
2.PDIP Susanto Ajis (10.191
3.PAN Muhammad Yaser (29.073
4.PKB Nasrul Halim (27.656
5.Gerindra Maliono (9.931
6.Demokrat MF Ridho (15.475
7.Nasdem Herman (5.869
8.Golkar Marzuki (7.791

Jumlah perolehan kursi parpol :
Golkar: 13 kursi
PDIP : 11 kursi
Gerindra : 10 kursi
Demokrat:9 kursi
PKB: 8 kursi
PKS: 6 kursi
Nasdem: 6 kursi
PAN: 5 kursi
Hanura: 3 kursi
Perindo: 3 kursi
PPP: 1 kursi

( Sumber : ememha.com )

Airlangga Tegaskan Dukung Jokowi di Hadapan Anggota DPRD Golkar


Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Ia meminta para kadernya mengoptimalkan mesin partai untuk memenangi Pemilu 2019.

"Partai Golkar sudah berkomitmen untuk mendukung Pak Presiden Jokowi dua periode. Oleh karena itu, bagi Partai Golkar, tantangannya hanya satu dan satu-satunya tantangan yang namanya partai politik adalah Partai Golkar harus menang," ujar Airlangga saat membuka Workshop Nasional Anggota FPG DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Indonesia Partai Golkar di RedTop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2024). 

Airlangga meminta para kadernya berjuang memenangkan Jokowi pada Pilpres mendatang. Ia ingin Partai Golkar berkontribusi besar terhadap kemenangan Jokowi. 

"Kita tidak samakan pemenangan presiden dengan kemenangan partai politik untuk legislatif. Karena itu, jaringan yang dimiliki Partai Golkar harus bekerja secara maksimal dan saat ini adalah kesempatan kita telah melaksanakan reformasi 20 tahun," kata Airlangga. 

"Kami sudah sampaikan kepada berbagai partai yang mendukung presiden, kita akan melakukan evaluasi perjalanan bangsa, mulai reformasi sampai saat ini dan tentunya ini menjadi PR bagi kita semua untuk memperbaiki apa-apa yang telah kita lakukan dan apa yang belum dilakukan," lanjutnya. 

Airlangga juga sempat menyinggung terkait dirinya dan pengurus DPP Golkar yang telah melakukan lobi-lobi untuk menggaet koalisi. Tujuannya untuk memenangkan Jokowi. 

"Kemarin Partai Golkar, pengurus DPP, telah keliling berbagai partai politik. Agendanya adalah bagaimana kita menyamakan persepsi, bagaimana kita mencari persamaan, bukan mencari perbedaan. Dan persamaan itu penting dalam rangka mengusung Bapak Presiden untuk periode yang kedua," tuturnya. 

Menurutnya, saat ini sudah ada enam partai yang mendukung Jokowi. Saat ini Golkar disebutnya telah membicarakan tahapan pemenangan presiden secara nasional.

"Hari ini ada enam dan sudah mewakili 65 persen. Karena itu, Partai Golkar telah membicarakan tahapan-tahapan pemenangan presiden secara nasional, namun untuk pemenangan pemilu legislatif masing-masing partai punya strategi sendiri sendiri," pungkas Airlangga. 

(Sumber berita dan photo: news.detok.com.)

Survei Poltracking: Siapa pun Lawannya, Jokowi Pemenangnya



Jakarta - Jokowi tetap menjadi kandidat terkuat di bursa calon presiden 2019 mendatang. Meskipun dipertemukan oleh sejumlah kandidat seperti Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Gatot Nurmantyo, Jokowi diprediksi tetap menang.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, jika simulasi dua nama capres Jokowi dan Prabowo dipertemukan, maka hasilnya adalah Jokowi menang dengan 57,6 persen berbanding 33,7 persen.

"Kondisi ini menunjukkan terjadi tren kenaikan elektabilitas terhadap Joko Widodo maupun Prabowo Subianto," kata Hanta dalam paparan hasil surveinya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (18/2/2025).

Kemudian apabila simulasi Jokowi versus Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Walikota Surakarta itu tetap dominan. Hasilnya Jokowi meraih 64,7 persen sedangkan AHY hanya 13,0 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 22,3 persen.

"Data ini menunjukkan bahwa Joko Widodo berpotensi besar terpilih sebagai presiden dengan lawan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ucap Hanta.

Jokowi juga tetap unggul apabila melawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hasilnya Jokowi meraih 64,8 persen sedangkan Anies hanya 14,6 persen. Sedangkan yang belum menjawab 20,6 persen.

"Data ini menunjukkan bahwa Joko Widodo berpotensi besar terpilih sebagai presiden dengan lawan Anies Baswedan jika Pilpres dilakukan saat ini," terang dia.

Hasil serupa juga ditunjukan apabila Jokowi disimulasikan melawan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Jokowi memperoleh 65,7 persen dan Gatot hanya 13,6 persen. Responden yang belum menentukan pilihan 20,7 persen.

(Sumber:Liputan6.com.)
Parpol Peserta Pemilu 2019 Resmi Kantongi Nomor Urut

Parpol Peserta Pemilu 2019 Resmi Kantongi Nomor Urut

Inilah Nomor Urut Partai Peserta Pemilu 2019

Jakarta -- KPU meloloskan 14 partai politik peserta Pemilu 2019. Masing-masing petinggi partai mengambil nomor urut sesuai antrian yang telah ditentukan.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat nomor urut 3. Nomor undian diambil langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Partai Kebangkitan Bangsa mendapat nomor urut 1. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar langsung mengucap syukur sambil mengepal tangan usai mendapat nomor undian.


Partai Persatuan Pembangunan mendapat nomor urut 10. Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditemani Sekjen Arsul Sani menyebutnya sebagai 'nomor sempurna'.

Partai politik pendatang baru, Partai Garuda mendapat nomor urut 6. Pengambilan nomor urut diwakili langsung oleh petinggi partai.

Partai Amanat Nasional mendapat nomor urut 12. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengambil nomor undian didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Partai Persatuan Indonesia mendapat nomor urut 9. Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedijo mengambil langsung nomor urut undian.

Partai Hati Nurani Rakyat mendapat nomor urut 13. Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang tampang girang mendapat nomor urut tersebut.

Partai Golongan Karya mendapat nomor urut 4. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengambil langsung nomor urut undian.

Partai NasDem mendapat nomor urut 5. Sekjen NasDem Johnny G Plate mewakili Surya Paloh yang berhalangan hadir mengambil nomor urut partai.

Partai Keadilan Sejahtera mendapat nomor urut 8. Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, "Kembali ke nomor urut PKS 2009".

Partai Demokrat mendapat nomor urut 14. Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono mewakili ayah mereka, Susilo Bambang yudhoyono, yang berhalangan hadir mengambil nomor urut.

Partai Gerakan Indonesia Raya mendapat nomor urut 2. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengambil langsung nomor urut tersebut.

Partai Solidaritas Indonesia mendapat nomor urut 11. pengambilan nomor urut berbarengan dengan Partai Berkarya yang diwakili langsung oleh Tommy Soeharto dan mendapat nomor 7.

(berita&photo:www.cnnindonesia.com)
Tiga Calon Walikota Tandatangani Empat Perjanjian Kampanye

Tiga Calon Walikota Tandatangani Empat Perjanjian Kampanye

Tiga Calon Walikota Tandatangani Empat Perjanjian Kampanye

Lubuk Linggau - Di bawah rintik hujan Tiga calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, nomor urut 1, H Toyeb-Sofyan (TOS) Nomor urut 2, H SN Prana Putra Sohe- Sulaiman Kohar (Nansuko) dan nomor urut 3, Rustam-Riezky (RR)  menandantangi empat poin pernyataan kampanye damai 2018 .

Ketiga kandidat diminta harus menjalankan empat poin pernyataan yang mereka tandatangani sendiri dan disaksikan banyak pihak termasuk tim pendukung masing-masing.

Empat poin tersebut yakni pertama siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Kedua Siap melaksanakan kampanye pemilihan tahun 2018 yang damai demokrasi, dan mengedukasi dalam rangka mewujudkan kedaulatan politik. 

Ketiga siap melaksanakan kampanye pemilihan 2018 tanpa hoax,politisasi SARA dan Uang Politik. 

Keempat, tunduk dan patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua KPU Lubuklinggau, Efriadi Suhendri mengatakan keempat poin deklarasi kampanye damai tersebut harus benar-benar dijalankan oleh masing-masing kandidat bersama timnya, agar terwujud Pilkada Damai seperti yang diharapkan.

Ini bagian dari upaya kita untuk mewujudkan Pilkada Damai dan tidak terjadi konflik horizontal, kalau keempat poin ini dijalankan maka semuanya bisa terwujud,”pungkasnya. [sri/fradez]

(Sumber Berita dan Photo : www.rmolsumsel.com. )

SUMATERA SELATAN

More »

lubuk linggau

More »
" Suara Golkar, Suara Rakyat "

KABAR KADER

More »

PEMILU PRESIDEN

More »
" Golkar Bersih, Golkar Bangkit, Golkar Menang !!!! "

PILKADA

More »

PEMILU LEGISLATIF

More »
" Maju dan Berkarya, Bersama Kami Partai Golkar Lubuk Linggau "

PROFIL FIGUR

More »

OPINI

More »